Pipi adalah area kulit bayi yang sering terkena titisan susu, akibatnya ketika pipi bayi mengalami ruam, para ibu berpendapat, bahawa penyebab gangguan kulit tersebut adalah susu. Latar belakang inilah yang menyebabkan ruam pada pipi bayi disebut Ruam Susu.
Istilah medical gangguan kulit ini adalah Dermatitis atopik. Sebenarnya Gangguan kulit ini tidak selalu berhubungan dengan susu. Faktor yang berperanan penting pada gangguan kulit ini adalah faktor genetik (alergi yang diturunkan) dan gangguan kulit ini dapat terjadi oleh faktor lingkungan, seperti; debu, temperatur udara yang tinggi, dan kelembapan. Air susu yang menitis dan tidak segera dikeringkan pada pipi si kecil juga merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan timbulnya gangguan kulit tersebut.
Jika bayi Anda mengalami gangguan Ruam Susu, Anda dapat menanganinya dengan beberapa cara berikut ini:
- Selalu menjaga kebersihan kulit bayi.
- Jangan biarkan bekas tetesan susu mengering tanpa dibersihkan
- sapukan pelembap kulit bayi pada area kulit yang dijangkiti segera setelah mandi.
- Pilihlah pelembab yang tidak mengandungi pewangi
- Mandikan bayi dengan sabun yang mengandung pelembap
- Usahakan agar anak tidak menggaruk bahagian kulit tersebut, kerana akan menimbulkan luka yang dapat memperburuk keadaan kulit
- Hindari paparan sinar matahari pada kulit bayi yang mengalami Ruam Susu.
- Bila udara panas dan bayi berkeringat, usahakan untuk menjaga agar kulit yang mengalami gangguan tetap kering. Upayakan agar bayi tetap nyaman dan berada dalam lingkungan yang sejuk
- Jika gangguan kulit bertambah parah, dan kulit terlihat membengkak, bawa segera si kecil ke dokter untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment